5 Hal Penting Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Ruby Franke Saat Ini: Lokasi Penjara, Hukuman, Dan Nasib Anak-anak

Dunia vlogging keluarga terguncang hebat pada tahun 2023 ketika Ruby Franke, mantan matriark di balik kanal YouTube populer "8 Passengers," ditangkap dan kemudian dihukum karena pelecehan anak yang parah. Saat ini, pada Desember 2025, Franke tidak lagi menjadi "momfluencer" yang dicintai, melainkan seorang terpidana yang menjalani hukuman penjara yang panjang.

Peristiwa mengejutkan ini telah memicu keingintahuan publik yang berkelanjutan tentang keberadaannya, hukuman yang dijalaninya, dan yang paling penting, nasib keenam anaknya. Artikel ini menyajikan informasi paling baru dan terkini mengenai status Ruby Franke, serta perkembangan seputar mantan rekan bisnisnya, Jodi Hildebrandt, dan keluarga Franke yang kini telah bubar.

Biografi Singkat dan Jatuh dari Ketenaran Ruby Franke

Untuk memahami status Ruby Franke saat ini, penting untuk meninjau kembali latar belakangnya yang membawanya dari bintang YouTube menjadi terpidana kejahatan.

• The Surprise Vegas Wedding And Shared Grief 5 Shocking Details Of John Schneider And Dee Dee Sorvinos Whirlwind Romance Ohirf

• Nama Lengkap: Ruby Franke (nama lahir Ruby Dee Franke).
• Pekerjaan Sebelumnya: Vlogger keluarga, "Momfluencer," dan konselor kehidupan (melalui perusahaan ConneXions).
• Kanal YouTube: 8 Passengers (sekarang sudah tidak berfungsi). Kanal ini mendokumentasikan kehidupan sehari-hari Franke, suaminya Kevin Franke, dan keenam anak mereka: Shari, Chad, Abby, Julie, Russell, dan Eve.
• Masa Kejayaan: Kanal 8 Passengers diluncurkan pada tahun 2015 dan mengumpulkan jutaan pelanggan, tetapi mulai menghadapi kontroversi terkait praktik pengasuhan anak yang keras.
• Pasangan: Kevin Franke (telah bercerai).
• Penangkapan: 30 Agustus 2023, setelah putra Franke yang berusia 12 tahun, Russell, melarikan diri dari rumah Jodi Hildebrandt di Ivins, Utah, dan meminta makanan serta air kepada tetangga. Anak itu ditemukan dalam kondisi kekurangan gizi parah dan memiliki luka terbuka.
• Mitra Bisnis: Jodi Hildebrandt, seorang konselor kehidupan yang menjalankan program ConneXions bersama Ruby Franke.

1. Di Mana Ruby Franke Sekarang? Lokasi Penjara dan Hukuman

Pertanyaan yang paling sering diajukan, "Di mana Ruby Franke sekarang?" jawabannya adalah dia berada dalam tahanan di Utah, menjalani hukuman penjara yang panjang.

Franke dijatuhi hukuman pada Februari 2024 setelah mengaku bersalah atas empat dakwaan pelecehan anak yang diperparah (aggravated child abuse).

Rincian Hukuman Penjara:

• The Enduring Legacy Of Haylor 5 Shocking Facts About Harry Styles And Taylor Swifts Relationship 10 Years Later Sf662

Franke dijatuhi empat hukuman berturut-turut (consecutive terms) penjara satu hingga 15 tahun.

• Total Hukuman Maksimum: Sampai 60 tahun penjara.
• Total Hukuman Minimum: Empat tahun penjara. Menurut hukum Utah, hukuman satu hingga 15 tahun berarti dia harus menjalani minimal satu tahun sebelum dia memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat. Karena hukumannya berturut-turut, dia harus menjalani minimal empat tahun sebelum komite pembebasan bersyarat mempertimbangkan kasusnya.
• Lokasi Penjara Saat Ini: Franke dipindahkan ke Penjara Negara Bagian Utah (Utah State Prison) setelah hukuman. Namun, laporan terbaru pada akhir 2024 menunjukkan bahwa dia dipindahkan sementara ke Penjara County Utah (Utah County Jail).
• Alasan Pemindahan: Pemindahan ke Penjara County Utah dikaitkan dengan sidang hak asuh anak yang akan datang atau yang sedang berlangsung, di mana dia mungkin diperlukan untuk hadir.

2. Status Hukum Jodi Hildebrandt dan Upaya Mengubah Pengakuan

Jodi Hildebrandt, mantan terapis dan rekan bisnis Franke, yang menjalankan layanan konseling ConneXions, juga dijatuhi hukuman yang sama.

Seperti Franke, Hildebrandt mengaku bersalah atas empat tuduhan pelecehan anak yang diperparah dan menerima empat hukuman berturut-turut satu hingga 15 tahun, yang berarti dia juga menghadapi hukuman maksimum 60 tahun.

• The Facts Of Life Cast Where Are Eastlands Girls Now 2024 Updates 2tx8p

Perkembangan Terbaru yang Penting:

Pada akhir 2024, muncul laporan bahwa Jodi Hildebrandt telah mengajukan mosi untuk menarik pengakuan bersalahnya (guilty plea). Mosi ini adalah perkembangan hukum yang signifikan, menantang keyakinannya sendiri atas penyalahgunaan dua anak bungsu Franke.

Jika mosi tersebut berhasil, kasusnya dapat dibuka kembali, meskipun banyak pakar hukum meragukan kemungkinan berhasilnya mosi tersebut mengingat bukti-bukti yang memberatkan dan pengakuan bersalah yang telah dibuat di pengadilan.

3. Keadaan Anak-anak Franke dan Status Hak Asuh

Pusat dari kisah tragis ini adalah keenam anak Franke: Shari, Chad, Abby, Julie, Russell, dan Eve. Setelah penangkapan Ruby dan Jodi, empat anak di bawah umur yang tersisa ditempatkan di Layanan Perlindungan Anak (Child Protective Services).

Perkembangan Keluarga dan Hak Asuh:

• Perceraian Kevin dan Ruby: Suami Ruby Franke, Kevin Franke, mengajukan gugatan cerai setelah penangkapan tersebut. Perceraian mereka secara resmi diselesaikan pada tahun 2024. Kevin Franke diberikan properti pasangan itu dan disepakati untuk mempertimbangkan tunjangan anak dari Ruby di masa depan.
• Hak Asuh Anak: Kevin Franke telah bekerja sama dengan pihak berwenang dan secara aktif berusaha untuk mendapatkan kembali hak asuh penuh atas anak-anaknya. Anak-anak yang lebih tua, seperti Shari Franke, telah secara terbuka mendukung upaya ini.
• Shari Franke Berbicara: Putri tertua, Shari Franke, yang telah lama menjauhkan diri dari ibunya, menjadi suara penting bagi saudara-saudaranya. Pada Januari 2025, dilaporkan bahwa Shari akan memublikasikan memoar baru yang merinci pelecehan yang dia dan saudara-saudaranya alami.
• Kesejahteraan Anak: Meskipun rincian hak asuh bersifat pribadi, fokus utama adalah pemulihan dan kesejahteraan anak-anak. Anak-anak di bawah umur dilaporkan berada di lingkungan yang aman dan penyembuhan setelah trauma pelecehan emosional dan fisik yang mereka alami.

4. Pengakuan dan Permintaan Maaf di Pengadilan

Selama sidang hukuman, Ruby Franke menyampaikan pengakuan yang emosional, menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas tindakannya.

Franke menyatakan bahwa dia telah "tersesat" dan "didorong untuk melakukan kejahatan oleh ilusi" yang diciptakan oleh Jodi Hildebrandt. Dia memohon kepada anak-anaknya untuk kesembuhan, dan menyatakan bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya untuk membantu orang lain yang mungkin tersesat.

Pengakuan ini menjadi momen kritis, di mana mantan vlogger itu mengakui bahwa dia telah melakukan kejahatan yang mengerikan terhadap anak-anaknya sendiri, termasuk menahan makanan, air, dan bahkan luka bakar tali.

5. Warisan Digital dan Dampak Budaya "Momfluencer"

Kasus Ruby Franke telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada industri vlogging keluarga dan fenomena "momfluencer."

• Kanal YouTube Ditutup: Kanal 8 Passengers telah dihapus, menghapus arsip digital yang mendokumentasikan kehidupan keluarga Franke.
• Sorotan Media: Kisah ini telah menjadi subjek dari berbagai dokumenter dan liputan media, termasuk serial dokumenter Hulu yang berjudul "The Devil in the Family: The Fall of Ruby Franke" dan film Lifetime yang akan datang, "Mormon Mom Gone Wrong: The Ruby Franke Story."
• Pelajaran untuk Vlogger: Kasus ini berfungsi sebagai peringatan tentang bahaya memublikasikan kehidupan pribadi anak-anak di internet dan kurangnya pengawasan terhadap industri vlogging keluarga.

Saat Ruby Franke menjalani hukumannya di balik jeruji besi, narasi tentang kejatuhannya terus berkembang, berfokus pada keadilan bagi para korban dan upaya pemulihan yang dilakukan oleh anak-anaknya.